Khotbah Kristen Hari Minggu"Percaya Diri"
Syalom saudara-saudara seiman, hari ini, saya akan membagikan suatu renungan firman Tuhan yang disampaikan oleh seorang hamba tuhan di ibadah hari minggu di gereja dimana saya beribadah, tema dari renungan firman Tuhan ini adalah "percaya Diri".
Berbicara tentang percaya diri saya adalah seorang yang rasa percaya dirinya sangat kurang. saya adalah salah satu orang yang jika ingin mencoba melakukan sesuatu hal, sering didahului oleh rasa kurang percaya diri yang ada pada saya. contohnya saya adalah salah satu orang yang ingin sekali menjadi seorang worship leader di gereja, tetapi setiap kali saya ingin melakukan itu, akan selalu muncul dalam pikiran saya rasa kurang percaya diri. contohnya saya selalu berpikir bahwa suara saya itu sangat palas, tidak bisa angkat lagu, dan sebagainya. kembali ke artikel, saya akan membagikan renungan tersebut:
Thema : Percaya Diri
Yesaya mengatakan manusia di pemandangan Tuhan "mulia", berharga, dan dikasihi, bahkan apa yang Tuhan ciptakan selalu yang terbaik(kejadian 1:31). Tidak akan pernah dan tidak akan mungkin ciptaan Tuhan itu tidak baik. Sesuatu akan menjadi tidak baik, jika kita salah mengaplikasikannya dalam kehidupan kita.
Dari renungan di atas maka akan timbul beberapa pertanyaan mengapa kita harus percaya diri?:
2. Kita Mulia
3. Kita Dikasihi
"Maz 94:14" Sebab Tuhan tidak akan membuang umatnya dan miliknya sendiri tidak akan ditinggalkannya.
Melalui firman Tuhan yang kita sudah dengarkan bersama, biarlah melalui firman Tuhan ini kita umat-umatnya dalam menjalani kehidupan kita ke depannya, biarlah kita menjadi umat Tuhan yang percaya diri, dan belajar mensyukuri apa yang Tuhan lakukan dalam kehidupan kita. Terima kasih Tuhan Yesus Memberkati.
Berbicara tentang percaya diri saya adalah seorang yang rasa percaya dirinya sangat kurang. saya adalah salah satu orang yang jika ingin mencoba melakukan sesuatu hal, sering didahului oleh rasa kurang percaya diri yang ada pada saya. contohnya saya adalah salah satu orang yang ingin sekali menjadi seorang worship leader di gereja, tetapi setiap kali saya ingin melakukan itu, akan selalu muncul dalam pikiran saya rasa kurang percaya diri. contohnya saya selalu berpikir bahwa suara saya itu sangat palas, tidak bisa angkat lagu, dan sebagainya. kembali ke artikel, saya akan membagikan renungan tersebut:
Thema : Percaya Diri
Pembacaan : Yesaya 43:1-7
Renungan :
Seseorang akan mengalami rasa kurang percaya diri karena ada sesuatu yang tidak beres dalam diri orang tersebut, bisa dengan dirinya sendiri maupun dengan orang lain, engan dunia maupun dengan Tuhan.
Mengapa hal seperti ini dapat terjadi? Salah satunya adalah kita tidak mau bersyukur atas apa yang kita lihat, kita rasakan, dan atas semua yang Tuhan lakukan dalam kehidupan kita.
Mengapa hal seperti ini dapat terjadi? Salah satunya adalah kita tidak mau bersyukur atas apa yang kita lihat, kita rasakan, dan atas semua yang Tuhan lakukan dalam kehidupan kita.
Yesaya mengatakan manusia di pemandangan Tuhan "mulia", berharga, dan dikasihi, bahkan apa yang Tuhan ciptakan selalu yang terbaik(kejadian 1:31). Tidak akan pernah dan tidak akan mungkin ciptaan Tuhan itu tidak baik. Sesuatu akan menjadi tidak baik, jika kita salah mengaplikasikannya dalam kehidupan kita.
Dari renungan di atas maka akan timbul beberapa pertanyaan mengapa kita harus percaya diri?:
1.Kita Berharga
*Kita adalah kepunyaan Tuhan "ayat 1"
*Kita ditebus oleh Tuhan "ayat 3"
2. Kita Mulia
*Berbicara tentang kata Mulia. Memang kita manusia di ciptakan tidak ada yang sempurna, tetapi firman Tuhan mengatakan bahwa dia menciptakan kita untuk kemuliaannya "ayat 7". Kata Mulia sendiri berarti bernilai/berharga. Banyak orang yang merasa hidupnya tidak berharga. Mereka ingin seperti orang lain, memiliki mobil,rumah dan barang-barang berharga. Apabila kita mengalami hal-hal seperti ini maka kita tidak akan mengalami sukacita, dan merasa rendah diri di hadapan orang lain.
3. Kita Dikasihi
"Maz 94:14" Sebab Tuhan tidak akan membuang umatnya dan miliknya sendiri tidak akan ditinggalkannya.
Melalui firman Tuhan yang kita sudah dengarkan bersama, biarlah melalui firman Tuhan ini kita umat-umatnya dalam menjalani kehidupan kita ke depannya, biarlah kita menjadi umat Tuhan yang percaya diri, dan belajar mensyukuri apa yang Tuhan lakukan dalam kehidupan kita. Terima kasih Tuhan Yesus Memberkati.